BERITA

Detail Berita

Tingkatkan Kedisplinan dan Ketertiban di Sekolah, SMAN 1 Cepiring Razia HP dan Tas Siswa

Rabu, 8 November 2023 15:06 WIB
315 |   -

Bekerja sama dengan kepolisian dan TNI di sektor kecamatan, pagi (Rabu, 8/11) ini SMAN 1 Cepiring melalui  tim Penegeak Displin (Waka Kesiswaan, Humas, dan guru BK) dibantu wali kelas, melakukan kegiatan razia kepada siswa. Dimulai dari kelas X, tim mulai menggeledah tas para siswa secara bergantian dan mengumpulkan HP mereka di meja depan.

Penggeledahan barang bawaan di dalam tas bertujuan memastikan siswa tidak membawa barang atau sesuatu yang bisa menyalahi aturan sekolah atau pun hukum Negara seperti halnya rokok, minuman alkohol, narkoba, atau bahkan senjata tajam. Sedangkan terkait alat komunikasi Handphone (HP), bermaksud agar siswa tidak terjerumus dalam konten-konten yang cenderung negatif dan merusak budaya timur seperti gambar atau video pornografi atau konten-konten lain yang bisa mempengaruhi mental remaja sehingga memungkinkan bersikap dan bertindak ke arah kriminalitas.

“Ini (razia_red) akan berlangsung bertahap dan hari ini dimulai kelas sepuluh” terang Kepala SMAN 1 Cepiring Estasia Christine Martatie saat mendampingi kegiatan razia berlangsung.

Beberapa siswa yang terjaring razia dikumpulkan di Lab Biologi untuk diberi pembinaan. Kasusnya lebih pada isi materi HP yang kurang sesuai dengan psikologi mereka sebagai remaja khususnya sebagai pelajar.

Dengan menghadirkan lembaga militer ataupun kepolisan, sekolah tidak bermaksud menakut-nakuti siswa. Akan tetapi respon SMAN 1 Cepiring atas fenomena yang akhir-akhir ini marak diberitakan di media sosial terkait aksi kriminalitas remaja terutama aksi tawuran. Fakta di lapangan berbicara, dari sekian kasus yang terjadi pelaku didominasi anak usia pelajar baik tingkat SLTP maupun SLTA bahkan ada yang masih aktif tercatat sebagai siswa itu sendiri.  Selaku lembaga akademik, SMAN 1 Cepiring mempunyai tugas salah satunya mendidik anak-anak generasi bangsa agar lebih beradab dan bermartabat. “Harapannya ini (penjaringan siswa yg dianggap bermasalah) menjadi sockterapy bagi siswa untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja yang sudah menjurus ke arah kriminalitas” ujar M. Nuruddin, S.Pd selaku koordinator BK di sela waktu saat pembinaan siswa yang terjaring. (dur/)


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini