Dengan persiapan yang cukup lama dan matang, akhirnya SMAN 1 Cepiring meresmikan program Sekolah Siaga Kependudukan atau SSK, pecan kemarin tepatnya Kamis 16 Juni 2022. Dalam tema kegiatan Launching SSK SMAN 1 CEPIRING, peresmian dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Tengah Dr. Ernest Ceti Septyanti, SE, M.Si.

Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Cepiring Eustasia Christine Martyati menandaskan bahwasannya program program tersebut telah dipersiapkan sejak beberapa bulan yang lalu. “Sebetulnya saya hanya meneruskan dari komitmen bapak Ibu guru di sini (SMAN 1 Cepiring)” terang beliau. Selain itu, untuk memudahkan diterima di telinga masyarakat SSK ini mengambil tema POS KAMLING KALI BODRI. “Sengaja kami memilih Kali Bodri karena salah satu ikon di Cepiring kan itu (Kali Bodri), ya nggak?” tambahnya.

Pengertian Sekolah Siaga Kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (PKKBPK) ke dalam beberapa mata pelajaran dan atau muatan lokal khusus kependudukan.

Adapun tujuan dan manfaat dari pendidikan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) diantaranya adalah:

• Peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan
• Peserta didik berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas
• Peserta didik memiliki pengetahuan yang utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan setempat
• Peserta didik mampu menyajikan data mikro kependudukan dalam bentuk peta, grafik atau digital untuk dianalisa sederhana
• Mengurangi drop out (putus sekolah) dan kasus lainnya yang banyak terjadi di sekolah

Meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan peserta didik akan manfaat dan dampak dari kependudukan